Begini Klarifikasi Camat Batang Mengenai Viralnya Pemberitaan Terkait Dugaan Tenaga Kerja Belum Dibayar Pekerjaan Pendopo Kecamatan Batang Tahun 2003

    Begini Klarifikasi Camat Batang Mengenai Viralnya Pemberitaan Terkait Dugaan Tenaga Kerja Belum Dibayar Pekerjaan Pendopo Kecamatan Batang Tahun 2003

    Batang , -  Camat Batang Kabupaten Batang, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai penerima manfaat dari kegiatan pekerjaan renovasi pendopo kecamatan, kini menjadi sorotan publik.

    Hal ini terkait dengan pemberitaan yang viral mengenai dugaan tenaga kerja yang belum dibayar atas pekerjaan di Pendopo Kecamatan Batang tahun 2023

    Kejadian ini mencuat setelah berbagai informasi dan keluhan dari sejumlah pihak terkait menyangkut pembayaran tenaga kerja yang terlibat dalam proyek pembangunan di Pendopo Kecamatan Batang.

    Para pekerja yang diduga belum menerima pembayaran atas jasanya tersebut telah menarik perhatian masyarakat luas dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

    Menyikapi hal ini, Camat Batang Kabupaten Batang LUKSONO PRAMUDITO, S.STP., M.M .memberikan tanggapannya terkait isu ini. Beliau menegaskan bahwa pihak kecamatan hanya bertindak sebagai penerima manfaat dari proyek tersebut dan bukan sebagai pengelola pembayaran kepada para pekerja.

    “Persoalan seperti ini saya harapkan dilaksanakan mediasi yang melibatkan antara pekerja, Cv pelaksana, dan DPUPR, ”tuasnya.

    Sementara itu, pihak terkait dalam proyek tersebut diharapkan melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran atas dugaan ketidaksesuaian pembayaran kepada para pekerja.

    Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya.

    Kejelasan mengenai dugaan tenaga kerja yang belum dibayar di Pendopo Kecamatan Batang diharapkan segera terungkap demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    HUT Koperasi Ke77 Kepala Disperindagkop...

    Artikel Berikutnya

    Ada Gempa, Ratusan Peserta MPLS SMPN 7 Batang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau

    Ikuti Kami